Sebagai
universitas bertaraf internasional, Universitas Indonesia tentu memiliki
pengajar dan fasilitas belajar-mengajar yang sangat baik, sehingga tidak heran
kalau universitas tertua di Indonesia ini sudah banyak mencetak tokoh-tokoh
besar.
Karena
UI adalah universitas berkualitas tinggi, tentu tidak mudah bagi siapapun untuk
memasukinya. Kerja keras dan kemauan yang kuat menjadi kunci masuknya. Dan
itulah yang saya lakukan selama 3 tahun di SMA. Saya bekerja keras untuk
mengukir prestasi agar bisa diterima melalui jalur SNMPTN undangan. Setelah
kelas 3, rasa pesimis untuk lulus di SNMPTN menghampiri saya, karena tak ada
yang bisa menjamin saya lulus. Akibat rasa pesimis tersebut, saya mulai
mempelajari dan terus berlatih menyelesaikan soal-soal SBMPTN. Walaupun banyak
teman-teman saya yang mengatakan bahwa saya akan lulus SNMPTN, tapi saya tetap
merasa tidak tenang dan khawatir tidak lulus, dan hiburan untuk menenangkan
diri adalah: belajar SBMPTN. Semakin saya takut tidak lulus, semakin serius
saya belajar. Saya terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Sampai
akhirnya, tanggal 27 mei 2014 tepat pukul 13.00 wita pengumumanpun tiba, dan
hasilnya; saya lulus Universitas Indonesia lewat jalur SNMPTN undangan. Rasa
lega dan bahagia tertuang dalam sujud syukurku saat itu juga.
Berhasil masuk dan menjadi mahasiswa
UI bukanlah akhir dari perjuangan saya, justru itu adalah awal dari perjuangan
yang lebih besar. Menyandang gelar “Maha” adalah sebuah kehormatan. Dibalik
gelar tersebut ada tanggung jawab dan kewajiban kepada masyarakat. Sebagai
mahasiswa, nantinya saya akan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan
manfaat kepada masyarakat dan bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
di lingkungan sekitar saya.
Rasa
miris saya rasakan ketika melihat sampah berserakan dimana-mana dank arena itu
tentu saja dapat mengganggu kenyamanan masyarakat karena sampah tersebut akan
menimbulkan bau tidak sedap, mengganggu keindahan lingkungan, dan mengotori
lingkungan. Untuk itu nantinya saya akan menggagas kegiatan pendaur ulangan
sampah, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik. Hal lain yang akan
saya lakukan adalah akan menggagas kegiatan penanaman pohon, kegiatan tersebut
sangat penting dalam rangka menanggulangi perubahan iklim dan semakin naiknya
suhu bumi saat ini.
Selain
itu saya juga akan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah untuk anak jalanan. Hal
tersebut sangat penting, karena anak-anak jalan tidak boleh dipandang sebelah
mata, mereka juga adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai mereka menjadi
anak jalanan selama hidup mereka dan pada akhirnya nanti akan melahirkan
generasi anak jalanan juga. Dalam hal ini, sebagai mahasiswa saya merasa ini
adalah sebuah kewajiban.
Demikianlah
cerita perjalanan dan perjuangan saya masuk UI serta keinginan untuk mengabdi
ketika nanti menjadi mahasiswa. Semoga semuanya bisa tercapai dan saya bisa
menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Amin.
0 komentar:
Post a Comment