Rowi's Notes

Makam Ayahku

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZOSG5QN9d4HO8cCNlUhyphenhyphen3_trPuhP93Q_ptX_ppP8-lJZgXhW3GYueljdGTTwDENgKkkkiEuhxMlWVb_EJNG3xFCXgnVyS1mk7n47YVPp-E-OMgDeSJG-uYH1ykh3NDPj8DCMA3NXk98/s1600/images+(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZOSG5QN9d4HO8cCNlUhyphenhyphen3_trPuhP93Q_ptX_ppP8-lJZgXhW3GYueljdGTTwDENgKkkkiEuhxMlWVb_EJNG3xFCXgnVyS1mk7n47YVPp-E-OMgDeSJG-uYH1ykh3NDPj8DCMA3NXk98/s1600/images+(2).jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
"Kenapa tidak boleh dipakaikan nisan beton Ayah? Bukankah akan lebih indah, orang-orang juga akan lebih cepat mengenali, dan yang terpenting makam tidak akan digunakan oleh orang lain?" tanyaku dengan wajah keheranan atas nasehat tadi.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Ayahku terlihat tersenyum.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
 "Krn itu bukan tanah milik kita anakku, itu milik semua masyarakat, bayangkan kalau semua orang berpikiran seperti kamu tadi, habis dong tanah makam itu, trus yg wafat belakangan mau dimakamkan dimana?"</h3>
<div>
-----------------------------------------------------------------------------------------------------</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Allahu’akbar.. Allahu’akbar.. Allahu’akbar.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Gema takbir kembali terdengar, menghangatkan suasana tanah
kelahiranku ini. Ya, hari ini adalah 1 syawal 1435, hari kemenangan bagi ummat
islam di seluruh jagat raya. Aku baru saja keluar dari masjid, sehabis melaksanakan
shalat ‘Id yang dilanjutkan dengan halal-bi-halal dengan semua masyarakat yang
ada di sana.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Kulirik sejenak jam yang kukenakan ditangan dikiri, tepat
jam 08.30. aku dan kakak pertamaku langsung bergegas menuju pemakaman, tentu
saja untuk berziarah ke makam ayahku.<br />Tak terlalu lama, kami sudah sampai di pemakaman, terlihat
ada beberapa orang yang sedang sedang khusuk berdo’a, dan aja juga beberapa
orang yang membersihkan makam.<br />Aku bersama kakak dan keponakanku langsung melangkah
melewati gerbang masuk pemakaman yang lebarnya tak lebih dari dua meter itu.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Aku langsung menuju makam ayah. Letaknya agak di sebelah
utara. Ada rasa yang berbeda, aku tidak tahu kenapa. Sejenak, kualihkan
pandangan mengitari seluruh area pemakaman sambil terus berpikir. Tak ada yang
berbeda dengan tempat ini. Pemakaman ini masih sama dengan apa yang aku lihat
ketika berziarah sebulan yang lalu.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Jlep.. mataku tiba-tiba menyadarkanku tentang sesuatu yang
kurasa berbeda itu. Ya, memang berbeda. Aku tidak tahu, kenapa setiap aku
datang berziarah aku tidak menyadari sesuatu yang berbeda ini. Atau mungkin
tempat ini baru kelihatan perubahannya setelah dibersihkan dalam rangka
menyambut datangnya Idul Fitri.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Mataku kini menyapu satu demi satu makam yang ada di sana.
Sekitar 80% makam sudah menggunakan batu nisan yang terbuat dari beton dengan
tulisan indah di atasnya. Bagi kebanyakan orang mungkin tak ada yang aneh.
Bahkan mungkin yang terlihat aneh adalah makam-makam yang tak menggunakan
nisan, termasuk makam ayahku.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Aku duduk disamping makam ayahku, sebuah makam bersahaja
yang bersih. Makam yang terlihat berbeda karena hanya menggunakan sebentuk batu
kali kecil ditengah, sementara dikiri-kanannya sudah menggunakan batu nisan,
bahkan ada yang disemen.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Apakah anda berpikir bahwa kami tak punya kepedulian untuk
membuatkan batu nisan yang indah? Jika iya, anda salah besar. Ini bukan karena
kami tidak mampu membeli batu nisan. Bukan, samasekali.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Sebuah “warisan ilmu” luar biasa telah diajarkan sosok
lelaki bersahaja itu. Pelajaran untuk berbagi, bukan hanya disaat kita sedang
banyak rezeki, tetapi juga disaat kita tak memiliki apa-apa selain sebidang
tanah seukurun badan kita saja.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Ayah berwasiat agar kami tak memasang nisan beton di atas
makam, apalagi mengecor makam. Alasannya adalah karena tanah makam bukanlah
milik kami melainkan milik masyarakat, itu adalah PEMAKAMAN UMUM. Jika
dipakaikan nisan beton, tentu orang akan canggung untuk membongkar dan
menggunakan tempat itu lagi. Kalaupun dibongkar, ayah menakutkan kemungkinan diinjaknya
nisan, karena disana pasti ada tulisan nama yang maha Agung, yaitu “Allah” dan
“Muhammad” ataupun ayat suci lainnya.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Karena pesan ayah itulah, sampai sekarang kami masih menjaga
makam tanpa memasangkan nisan beton. Kami yakin, indahnya makam bukanlah karena
nisannya, toh banyak juga makam yang dipasangkan nisan bagus tapi tak pernah
dibersihkan. Lagipula yang Almarhum/Almarhumah harapkan disana adalah syafa’at
bukan hiasan keduniaan belaka.</h3>

Makam Ayahku

"Kenapa tidak boleh dipakaikan nisan beton Ayah? Bukankah akan lebih indah, orang-orang juga akan lebih cepat mengenali, dan yan...

+ Read more »

REMEMBER THIS

REMEMBER THIS

A mother's love...

+ Read more »

Curhatan anak SMA

<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">    </span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZjhbel78nd9V7FG1sIO9otgpaJo8tI_WB7IY8LJ4xw-T2AyJrqNSmS0bQ_pbBtAJzCop-lSCgLQgSLZUmfbg3Od8lSvziU9ivOBzTavD0sdEreE8j-FbU_1f3LWLTzFduuu7AvjzQ2BI/s1600/1381793_598755010200044_132641537_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZjhbel78nd9V7FG1sIO9otgpaJo8tI_WB7IY8LJ4xw-T2AyJrqNSmS0bQ_pbBtAJzCop-lSCgLQgSLZUmfbg3Od8lSvziU9ivOBzTavD0sdEreE8j-FbU_1f3LWLTzFduuu7AvjzQ2BI/s1600/1381793_598755010200044_132641537_n.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu’alaikum wr
wb.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">                Hay..
hay.. hayy.. apa kabar sahabat semua?? Semoga kalian baik-baik saja ya.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Okay, kali ini saya mau <i>sharing</i> sedikit pengalaman selama menjadi siswa di SMAN 1 Aikmel,
semoga tulisan ini bisa memberikan semangat bagi kalian semua khususnya <i>my young brother and sister</i> yang masih
duduk di kelas X atau XI.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sebelumnya, perlu diketahui nama saya Rowi
Alfata, siswa kelas XII IPA 1 SMAN 1 Aikmel. Sedih banget, kalo ngucap kelas
XII.. :’).. Iya begitulah, menurut catatan kitab <i>diary</i>-ku hari ini, hanya tertinggal 111 hari lagi menuju UJIAN
NASIONAL.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Gimana rasanya kelas XII??</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Hmm,, sebenarnya sih nggak enak, but willy
nilly, we are in the process of life</span>’s<span lang="IN"> sequence. Kelas XII alias kelas terakhir gitu loh. Semuanya terasa
berbeda,  kalian nggak akan ada waktu
lagi untuk main-main dengan bebas sebagaimana biasanya. Kalo sudah kelas XII
kudu rajin buka buku-buku kelas X dan XI. Belum lagi ngerjain tugas. Hhh,,
pokoknya, semakin banyak dah aktifitas yang harus kalian kerjain..</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Saya mengatakan ini kepada kalian, bukan untuk menakut-nakuti lho. tapi itu
hanya sebagai pembuka aja. Sebagai kakak kelas saya Cuma ingin berpesan pada kalian,
rajin-rajinlah belajar. Yup, bukannya sok pintar, sok rajin, atau apa, tapi ini
hanya ingin kalian lebih baik dan tidak menyesal ketika kelas XII nanti. Perlu
diketahui bahwa 95% siswa kelas XII menyesal karena tidak rajin dulu.ya, itulah
sifat dasar manusia</span>, menyesal
ketika nasi sudah menjadi bubur, menyesal ketika UN akan datang dan tak mungkin
untuk kabur<span lang="IN">.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Saya adalah salah satu dari </span>221<span lang="IN"> siswa kelas XII yang
akhirnya menyesal dengan amat sangat. Sewaktu kelas X, saya </span><span lang="IN">sangat pasif dan tidak
banyak bergaul. Saya </span><span lang="IN">tidak ikut satupun KIR/OSN. Sempat sih ikut matematika dan bahasa
inggris, hanya beberapa kali pertemuan sampai akhirnya keluar dan tidak pernah
masuk lagi. selama kelas X, saya hanya ikut di satu e</span>ks<span lang="IN">tra, yaitu cerdas cermat
UUD 45. Itupun karena dipilih oleh guru bukan karena saya aktif mendaftarkan
diri. Karena tidak ikut di satupun bidang OSN, maka saya hanya jadi penonton
ketika teman-teman saya keluar kelas untuk karantina persiapan olimpiade. </span>Saya hanya jadi penonton ketika upacara,
piala-piala dibagikan kepada para juara lomba. <span lang="IN">Selama satu
tahun, bisa dibilang prestasi di ekstra saya adalah NOL besar. Saya tidak
mendapatkan apapun. Tak ada piagam ataupun piala. Saya merasa kondisi saya
kritis setelah mendengar nasehat dari guru matematika yang menyarankan kami
untuk ikut pembinaan OSN, karena sertifikat OSN itu sangat bermanfaat dan
menjadi nilai plus ketika nanti mendaftar kuliah di perguruan tinggi</span> negeri<span lang="IN">. Tetapi saya
merasa semuanya sudah terlambat. Tidak mungkin saya masuk pembinaan OSN, karena
teman yang lain sudah hampir satu tahun ikut pembinaan</span>, bagaimana mungkin saya akan bisa mewakili
sekolah sementara banyak siswa lain yang sudah lebih pintar karena lebih dulu 1
tahun dibina<span lang="IN">. Sempat putus asa dan pasrah pada keadaan.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Satu tahun berlalu dan saya resmi naik kelas.
Kelas XI semester I tak jauh berbeda dengan kelas X. Saya hanya bisa memendam
rasa iri ketika teman-teman saya keluar kelas untuk karantina persiapan
olimpiade. Semakin hari, rasa iri itu </span>bagaikan bola salju, semakin lama, semakin bertambah<span lang="IN">.</span><span lang="IN"> </span>Saya ingin sekali bisa seperti teman-teman, bisa
membawa nama sekolah keluar dalam sebuah lomba. Pelajaran yang saya paling saya sukai sejak SMA adalah Fisika. <span lang="IN">Saya ingin sekali ikut Pembinaan OSN Fisika. Tetapi beban mental karena
keterlambatan kembali menjadi </span>penghalang<span lang="IN">. Sempat saya meminta izin untuk ikut kepada guru</span><span lang="IN"> </span>pembina<span lang="IN"> fisika, tetapi tidak diizinkan, </span>dengan alasan sudah terlambat dan terlalu banyak yang ikut, <span lang="IN">maklum saja di fisika sudah ada banyak siswa yang memiliki kemampuan
luar biasa. Sampai akhirnya masuk bulan ke dua di semester dua, guru kimia
menanyakan saya ikut di KIR apa, dengan sangat malu saya menjawab</span>; “<span lang="IN">tidak ada</span>”<span lang="IN">. Guru </span>kimia itu<span lang="IN"> terlihat heran
dan akhirnya saya diajak untuk ikut KIR Kimia. Menjadi siswa baru yang tidak
tahu apa-apa ditengah lingkungan orang-orang pintar dan jauh lebih dulu belajar
kimia bukanlah hal yang mudah. Hari pertama saya ikut KIR, ketika guru masuk
kelas langsung dibagikan soal, dan totally 2 jam saya hanya jadi penonton, tidak
mengerti sama sekali materi yang di soal itu. Saya hanya melihat jam berharap
cepat pulang. Saya bertekad akan tetap bertahan di kimia. Saya harus belajar
untuk mengejar mimpi saya untuk ikut olimpiade. </span>Sampai petemuan ket<span lang="IN">ig</span>a<span lang="IN">, saya masih bertahan, dan belum ada yang bisa
saya mengerti sama sekali (karena setiap kali pertemuan materinya baru), jadi
masih penonton setia dan yang bisa saya lakukan setiap kali KIR bukanlah
mengerjakan soal, tetapi menghapus papan, hanya itu. </span>Ditengah kegalauan saya yang tak kunjung
mengerti materi kimia itu<span lang="IN">, guru fisika yang sempat menolak
saya</span>,<span lang="IN">
menawarkan untuk ikut KIR Astronomi. Waaahh, ilmu apa nihh kata saya, saya
bertanya kepada teman sekelas saya yang ikut KIR astro</span>nomi<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a>. Karena Astronomi
adalah salah satu cabang fisika, maka dengan senang hati saya langsung menerima
tawaran itu. Awalnya tidak tahu apa-apa, tapi seiring berjalannya waktu dan berkat
kegigihan pak Rudianto (Pembina) dalam memperkenalkan astronomi dari awal
akhirnya saya mulai mengerti.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Sejak saat itu, saya
mulai menikmati KIR astronomi. Karena jadwal KIR astronomi dan Kimia sering
bertabrakan, maka saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari KIR Kimia.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Waktu yang saya
impikan akhirnya datang, karena yang ikut KIR astro waktu itu hanya 3 orang,
termasuk saya, maka saya bisa mewakili sekolah dalam OSP. Dan hasilnya
Alhamdulillah bisa membawa nama baik sekolah menjadi salah satu juara.<o:p></o:p></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Usai OSP, tak ada lagi
lomba untuk mata pelajaran Astronomi. Hanya tinggal satu ajang lagi yang bisa
saya ikuti, yaitu Olimpiade MIPA Universitas Mataram. Dan entah kenapa, guru Pembimbing
Astronomi yang juga Pembimbing Fisika kembali menantang saya untuk mengikuti
OMIPA UNRAM tersebut. Pucuk dicinta ulampun tiba. Fisika, yang selama ini saya
impikan. Kini saya bisa mempelajari Soal Olimpiadenya. Dengan keseriusan dalam
belajar dan mengikuti KIR akhirnya saya kembali menjadi salah seorang juara di
ajang tersebut.<o:p></o:p></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
Begitulah cerita
singkat tentang perjalanan “karir” saya sebelum kelas XII. Saya Cuma berpesan
kepada adik-adik kelas, ikutilah KIR/ektra, seriuslah pada bidang yang kalian
sukai. Jangan sekali kalian melewatkan masa-masa indah tanpa prestasi di luar
sekolah. Berikanlah hadiah kepada sekolah, dan itu akan menjadi kenangan manis
untuk kalian ingat dimasa mendatang.<o:p></o:p></div>
</div>

Curhatan anak SMA

Assalamu’alaikum wr wb. Hay.. hay.. hayy.. apa kabar sahabat semua?? Semoga kalian baik-baik saja ya. ...

+ Read more »

STATUS FACEBOOK

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCXCx4lQXXzEHhmx2Xuno7zGXTOfU3tYjMAWxYfJPq-xHNlqGo6ZNTjj9ei4ol88O2Z-QcNIAcMJvf127TCIflRJxt0WN6U_Gv2Rz_l6Sc4Vcim0vPoMy7zbzZtfpyLSiIk2nvhbdXWPA/s1600/download+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCXCx4lQXXzEHhmx2Xuno7zGXTOfU3tYjMAWxYfJPq-xHNlqGo6ZNTjj9ei4ol88O2Z-QcNIAcMJvf127TCIflRJxt0WN6U_Gv2Rz_l6Sc4Vcim0vPoMy7zbzZtfpyLSiIk2nvhbdXWPA/s1600/download+(1).jpg" /></a></div>
<h3 style="clear: both; text-align: center;">
Akan sangat Indah jika kita bisa memanfaatkan media sosial untuk menjalankan kewajiban saling mengingatkan.</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS-j0OYQx7QAD-9FuL9wfKvk3KxXBN0jmvtVPxpm_TQQVP_5YXPuGAjhEL2wLp63ULmlXpkJPS_W2zTIY2xmYYIZETwENoUpl8cua1hVystkFrFr9sfUT8wOUbPus1hbZWxgYqSTPOxJk/s1600/f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS-j0OYQx7QAD-9FuL9wfKvk3KxXBN0jmvtVPxpm_TQQVP_5YXPuGAjhEL2wLp63ULmlXpkJPS_W2zTIY2xmYYIZETwENoUpl8cua1hVystkFrFr9sfUT8wOUbPus1hbZWxgYqSTPOxJk/s1600/f.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVZ4m_5l40QS-gx8rQ5LJ7yNhoMGGfvv-O1TUOvvQcLAKHuTY0Wtcr1ffd8R2r6XyVnLjGLKYyCTdgpUNMFuPifdmTe7zqSzk1P25ylgf9SvaYxORmXgCN5NKowkRF9R0gq7p6dFs-nA/s1600/status1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVZ4m_5l40QS-gx8rQ5LJ7yNhoMGGfvv-O1TUOvvQcLAKHuTY0Wtcr1ffd8R2r6XyVnLjGLKYyCTdgpUNMFuPifdmTe7zqSzk1P25ylgf9SvaYxORmXgCN5NKowkRF9R0gq7p6dFs-nA/s1600/status1.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZa1ozFQ4NrYyWJEfvCt7p2MnRQjZN-cPCgyBiR5JxiB32MojtMwwlgUNBkgVZthaE6Ig3dOwI12040BZv9MjkfKNpuqY7RjJBs9efglBy_HPqL4EmUvjjlM3SZiqnORZ_oustvRWib28/s1600/status2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZa1ozFQ4NrYyWJEfvCt7p2MnRQjZN-cPCgyBiR5JxiB32MojtMwwlgUNBkgVZthaE6Ig3dOwI12040BZv9MjkfKNpuqY7RjJBs9efglBy_HPqL4EmUvjjlM3SZiqnORZ_oustvRWib28/s1600/status2.jpg" width="580" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx31HHtz66ZAJ5ssMDUsiHu2LNavyzA0G6fauJiPlNwGRZm9s4lLHU-LqxiQnCvtqvmUtdD-DK_U4zIcdkGH4KOiupHoOXWviG9j6QzQf0NuNWpNczwhr4UnmAGVLAWr_yJ130eYAQ-Pw/s1600/status3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx31HHtz66ZAJ5ssMDUsiHu2LNavyzA0G6fauJiPlNwGRZm9s4lLHU-LqxiQnCvtqvmUtdD-DK_U4zIcdkGH4KOiupHoOXWviG9j6QzQf0NuNWpNczwhr4UnmAGVLAWr_yJ130eYAQ-Pw/s1600/status3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvDKx0Wh4wyjSgF2_Tq-ctKfKtOknSECOFMLy_67Zo4RglFzGqjfmHjuNf1VzG1B3vFIdoPw1j7PK9kJ4-U1_39F7ol-SDKiY2qJMqRel7dcwdOt96NWQVtwirAwxP3MvSt_0faAhUKjo/s1600/status4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvDKx0Wh4wyjSgF2_Tq-ctKfKtOknSECOFMLy_67Zo4RglFzGqjfmHjuNf1VzG1B3vFIdoPw1j7PK9kJ4-U1_39F7ol-SDKiY2qJMqRel7dcwdOt96NWQVtwirAwxP3MvSt_0faAhUKjo/s1600/status4.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzbg2lYG_SWZqgPqZbRBc_FtqWuuVEHEZi1_8YVBrgzy6KkwZ-saTfGxtSIBiSDeq1TG678bfTHi4F-r6PmPZq4uxNquy-X3jHftIXOBibh-TjaLxjBSy80tHpNrS4aOspAYyNDxu21gA/s1600/status.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="552" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzbg2lYG_SWZqgPqZbRBc_FtqWuuVEHEZi1_8YVBrgzy6KkwZ-saTfGxtSIBiSDeq1TG678bfTHi4F-r6PmPZq4uxNquy-X3jHftIXOBibh-TjaLxjBSy80tHpNrS4aOspAYyNDxu21gA/s1600/status.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVFuDEhYc0tuvaL_eGuqt-wSyBF48z-STydTX1tC74ObzsZCz8Zx3cu8xt2XZeZoRrljhsnSZoyhYsogZSYq4MaQ8wKwBa_OrRTRWD3MSrlkBYVkv_wg5X_GiNqrVxh6RxqAPGesseTHc/s1600/status5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVFuDEhYc0tuvaL_eGuqt-wSyBF48z-STydTX1tC74ObzsZCz8Zx3cu8xt2XZeZoRrljhsnSZoyhYsogZSYq4MaQ8wKwBa_OrRTRWD3MSrlkBYVkv_wg5X_GiNqrVxh6RxqAPGesseTHc/s1600/status5.JPG" width="580" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
</div>

STATUS FACEBOOK

Akan sangat Indah jika kita bisa memanfaatkan media sosial untuk menjalankan kewajiban saling mengingatkan.

+ Read more »